Blogger Widgets
SELAMAT DATANG... DAN TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG INI - JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR ANDA...

Sabtu, 06 Desember 2014

Apa Maunya Guru-Guru Kita Ini?


Untuk kurikulum 2013, silabus, RPP disiapkan atau disusun dari pusat. Kalau itu kondisinya, maka kita jadi seperti robot. Seharusnya kurikulum yang dibuat bisa mempertimbangkan karakteristik wilayah," selain itu, pendidikan dan latihan (diklat) tidak intens. Waktu yang dialokasikan satu minggu biasanya dibuat dua atau tiga hari saja, sehingga dari segi kemampuan guru menafsir saja apa yang diperoleh dari diklat itu dalam membuat instrumen pembelajaran.

Saya belum melihat. membaca, dan mencermati tentang Kurikulum 2013, tetapi kalau baru dimulai langsung disuruh dihentikan, rasanya kok kurang etis. Apa maunya? Apakah peserta didik disuruh enaknya saja tidak usah belajar dan berakhir lulus? Terus ada yang minta UN dihapus bagaimana standar pendidikan yang diinginkan? Apakah dibiarkan anak kelas II karena kemampuan/kekayaan orangtua disuruh saja main game wath, HP tablet, Ipad, dan leptop, atau main PS, Internet sementara diberi beban belajar ditentang? Apakah yang diinginkan? kemauan orang tua orang per orang apakah tujuan Pendidikan nasional? Perlu diketahui pembuat kurikulum adalah orang-orang pintar, dan mungkin juga sangat kompeten dibidangnya, dan untuk merevisi sebuah produk diperlukan adanya ; evaluasi produk, penelitian, pembandingan dengan berbagai jenis produk (dalam hal ini kurikulum). Bagaimana jadinya nasib pendidikan kita jika setiap orang per orang punya pendapat yang berbeda terus minta revisi ? Kapan negara kita akan maju, jika setiap produk (dalam hal ini kurikulum) selalu berubah/berganti?

Sungguh sangat prihatin terhadap nasib kurikulum 2013, baru dimulai kok sudah dihentikan, padahal kurikulum 2013 dibuat oleh pakar pakar pendidikan kita yang sudah profesional di bidangnya. Seharusnya guru mau merubah mindsetnya yang dari teacher center ke student center. Jadi sebenarnya guru-guru kita ini apa maunya?.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar